Agrowisata Durian di Jember, Potensi Mendunia | Kali ini kita berkunjung ke Wisata Pinus Sidomulyo (WPS). Dengan mengusung tema agrowisata dan edukasi Agrowisata PPG (Persemaian Permanen Garahan) Cluster Durian, WPS berada di Jl Raya Jember-Banyuwangi Sidomulyo Kecamatan Silo.
Wahana ini baru saja diresmikan Plt. Bupati Jember KH. Muqit Arief pada 5 Desember 2020. Salah satu penggagas utama WPS adalah Sugianto, warga Desa Sidomulyo. Awalnya Yanto -panggilan akrabnya- hanya ingin mencari mata air di kawasan hutan lalu.
Karena sehari-hari Yanto membuka warung kaki lima tak jauh dari situ. Ia jualan nasi pecel, kopi, teh, dan es degan di tepi jalan dekat hutan pinus Sidomulyo.
Lalu bapak dua anak ini berinisiatif mengembangkan hutan pinus itu. Ide mendirikan WPS awalnya hanya dipandang setengah mata. Banyak orang menilai hanyalah bualan orang desa yang hanya bisa berkhayal saja.
Cemooh dan sindiran justru dijadikan motivasi oleh Yanto. Ia berusaha mewujudkan mimpinya yang menurut orang impossible menjadi possible.
Berbulan-bulan, Yanto menata dan menyiapkan lahan itu agar lebih nyaman dikunjungi. Dari yang awalnya hanya mencari mata air, lalu berkembang. Hutam Pinus milik Perhutani KPH Jember ini pun kemudian berubah menjadi kawasan agrowisata dan edukasi.
Yanto mengungkapkan membuka lahan wisata pinus ini benar-benar hanya berbekal nekat dan kemauan yang keras. Karena dia sadar sama sekali tidak punya modal.
“Boleh dibilang modal nol rupiah. Impian saya hanya satu. Saya ingin memberdayakan masyarakat desa. Dari yang serba kekurangan menjadi desa yang berdaya dan dikenal masyarakat luar sana. Baik dari hasil pertanian, perkebunan atau juga hasil ternak,” tuturnya.
Yanto menyadari hal ini tidaklah mudah, terutama memberdayakan remaja setempat. Ini merupakan tantangan yang tidak mudah di era sekarang. Dan sedikit demi sedikit impiannya terwujud, dulu mengawali usaha dengan modal nekat.
Sekarang banyak pihak yang datang untuk menawarkan kerja sama agar lebih lagi. Agrowisata durian di Jember, potensi mendunia ini terus dikembangkan.
Wisata Pinus Sidomulyo ini adalah kerja sama antara pihak Perhutani KPH Jember (di bawah pimpinan Rukman Supriyatna S. Hut.MM), LMDH Artha Wana Mulya Barokah (Ali Matkur) dan CV. Sumber Mulya Abadi Jember (Sugianto).
Dan untuk wahana outbond, WPS bekerja sama dengan Focus Team (Kristianto). Kini Pak Yanto didapuk sebagai Pengelola (Direktur WPS) dibantu oleh Dian Putra sebagai manager, Syukron Wijaya sebagai admin, dan Aprilia sebagai bendahara.
Pak yanto menggunakan tenaga kerja dari kaum muda setempat.. Karena memang cita-cita Pak Yanto ingin memajukan desa dan memberdayakan masyarakat.
WPS mengangkat tema agrowisata dan edukasi. WPS menyediakan beberapa arena edukasi berupa lahan pembibitan, penyadapan getah, proses getah, penebangan, dan peternakan kambing etawa.
Dan adapun jenis pohon yang ditanam antara lain Pinus, Jati, Kayu Putih, Durian, Kopi, Kayu manis, dan Kayu Cendana. Luas arena 12,5 hektar. Tiket masuk WPS dibandrol hanya Rp. 5.000 per orang, parkir motor Rp. 2.000 dan mobil 5.000.
Tiket masuk ini pun juga menurut Pak Yanto harus murah karena untuk menarik masyarakat Jember dan luar. Tetapi untuk area permainan, ada tiket tersendiri karena ada sinergi dari beberapa komunitas yang profesional di bidangnya. Agrowisata Durian di Jember, potensi mendunia sangat layak dikunjungi wisatawan.
Dan momen Ramadhan, Yanto mempersilakan YDSF Jember jika ingin mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim atau dhuafa maka akan ada harga khusus dari WPS. “InshaAllah kami akan melayani sepenuh hati,” tuturnya. (foto & naskah: okibintan ariani)
Wahana WPS
###
Untuk menambah keberkahan keluarga, Anda bisa bersedekah secara rutin ke Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), sebuah lembaga amil zakat yang terpercaya di Indonesia sejak 1987.
Percayakan infaq terbaik Anda melalui rekening BRI Syariah nomor 77.00.000.000 atau Bank Mandiri Syariah nomor 703.996.999.2 atas nama Yayasan Dana Sosial Al Falah. (Baca juga: Bantu Azizah Calon Hafidzah Lawan TBC Paru-paru)