Assalamualaikum Ustadz. Saya wanita berusia 36 tahun. Baru-baru saya mendapati gambar di media sosial dengan judul: Memejamkan mata ketika shalat. Lalu di bagian bawah disertai kutipan berikut ini:
Padahal selama ini saya sering merem saat shalat dan juga saat berdoa setelah shalat.
Pertanyaan saya:
Apakah selama ini saya salah dalam mengerjakan shalat ini? Mohon dijelaskan ya Ustadz. Terima kasih.
Fifi di Bondowoso
Jawab
Supaya dibedakaan saat shalat dan saat berdoa seusai shalat. Sewaktu shalat kita diperintah melihat tempat sujud dan jari telunjuk saat membaca tasyahud. Tentunya shalat dilakukan tidak dengan memejamkan mata. Akal kita boleh berkilah, “Dengan memejamkan mata membuat aku lebih khusyuk.”
Maka pemikiran apapun jika berseberangan dengan tuntunan, mestinya pemikiran harus dihentikan demi ketaatan kepada Rasul. Dan hikmahnya tentu sangat banyak, misalnya jika ada orang yang hendak melintasi supaya menghadangnya, dan lain sebainya.
Terkait berdoa di luar shalat, memang tidak ada tuntunan bakunya apakah boleh memejamkan mata atau tidak, silakan mencari jalan yang lebih mendatangkan kekhusyukan sewaktu berdoa.
Dijawab oleh Dr. Zainuddin, Dosen Tafsir Hadits UIN Sunan Ampel & Dewan Syariah YDSF
Kirimkan pertanyaan Anda ke: 0811-350-3151 atau email ke ydsf.jemberbisa@gmail.com
Identitas penanya akan kami rahasiakan.
Jika Anda ingin berinfaq atau bershadaqoh secara rutin, bisa melalui YDSF via rekening BRI Syariah nomor 77.00.000.000 atau Bank Mandiri Syariah nomor 703.996.999.2, atas nama Yayasan Dana Sosial Al Falah. Atau hubungi petugas kami 0811-350-3151 (WhatsApp/SMS).