Kilas cerita tentang nasta'in yatim piatu tinggal di bekas puing rumah roboh. Muhammad Nasta’in (16th), masih duduk dibangku SMA swasta di Jember. Ia seorang anak yatim piatu, ayahnya meninggal karena sakit keras.Muhammad Nasta’in kini tinggal bersama bude nya yang hanya seorang buruh tani panggilan.Penghasilan bude nya tak seberapa hanya 20 ribu rupiah perhari, itupun tak menentu. Sehingga Nasta’in harus membantunya dengan mengurus itik tetangga yang dipercayakan kepada Nasta’in.
Perjuangan Nasta'in untuk hidup pun lagi lagi harus diuji. Beberapa waktu lalu, rumah kecilnya dan Bude roboh karena diterpa hujan badai. Rumah nya kini telah rata dengan tanah, sehingga ia harus tinggal di sisa sisa puing bangunan dan tidur beralaskan terpal.
Terima kasih kepada donatur yang baik hati dan dermawan, telah turut ikut berpartisipasi menjadi Pahlawan bagi Nasta'in yang tinggal di sisa-sisa puing rumahnya yang sudah roboh, dan Terimakasih telah mensupport Campaign ini.
Terimakasih kepada 477 donatur yang sudah mensupport pembangunan rumah nasta'in dan budenya.
Alhamdulillah Team YDSF akan segera mengimplementasikan hasil donasi yang terkumpul. YDSF dalam program ini menggandeng Mitra yang cukup berpengalaman dalam bidang Konstruksi agar Rumah yang dibangun nantinya menjadi rumah yang layak huni juga Layak sehat. Secara bertahap Team YDSF bersama Mitra juga telah mengirim kebutuhan Material pembangunan Rumah
Nasta’in saat ini harus hidup sebatang kara karena budhenya yang awalnya menemani hidup Nasta’in jatuh sakit terkena stroke berat yang menyebabkan budhenya tak bisa melakukan apa-apa selain terbaring ditempat tidurnya, dan yang lebih mengharukan beliau jatuh terkena stroke ketika bekerja di sawah.
“Pas Malam sebelum kejadian itu budhe sudah sambat gak enak badan gitu mas, saya juga sudah bilang gak usah kerja besok, cuman budhe tetep maksa mau kerja soalnya butuh buat tambah-tambah gtu mas, trus pas berangkat jam 10 siang itu saya di kabari tetangga klo budhe jatuh kena stroke di sawah” jelas Nasta’in
“Kata dokter sih budhe ini sudah pecah pembuluh darahnya, jadi ya sekarang saya juga hidup sendiri berusaha sambunng hidup, kalo diajak tetangga ya ikut gtu mas, mumpung masih libur sekolah ini” Tambah Nasta’in
Nasta’in harus bekerja serabutan ikut tetangganya karena tetangga yang biasa menyuruhnya mengurusi bebeknya harus tutup usaha karena pindah ke kampung halaman.
Nah untuk #Orangbaik dimanapun kalian berada, yuk bantu nasta'in untuk bedah rumah dan kebutuhan operasional kesehatan untuk budenya serta biaya hidup sehari-hari untuk mereka.
Cara donasi :
1. dapat melalui link kitabisa.com https://kitabisa.com/campaign/perjuanganyatimpiatu
2. melalui link web zakat.ydsf https://zakatydsf.or.id/campaign/kisah-yatim-piatu-bertahan-hidup-dipuing-rumahnya-yang-roboh
3. atau transfer melalui rekening BNI Syariah (Yatim dan Beasiswa) - 4444455669 (an. Yayasan Dana Sosial Al Falah)