Singkong Jember Jadi Istimewa di Tangan Gania | Awalnya hobi, kini jadi home industry. Itulah inspirasi dari Gania de Sierra, Owner Kong Singkong Jember.
Warga Jalan Letjen Suprapto Jember ini awalnya hanya membuatkan singkong goreng untuk kedua putrinya plus sang mama. Kebetulan sang mama sangat suka singkong goreng buatan Gania.
Jeny –begitu ia sering disapa- memang hobi berkreasi membuat singkong goreng. Ada banyak pilihan topping, dari keju, coklat, barbeque, dan gula merah.
Dari situlah kemudian singkong kreasi Jeny ini ditawarkan ke tetangga. Ternyata banyak yang suka. Singkong Jember jadi istimewa di tangan Gania, owner Kong Singkong Jember.
Sejak itu (2017) Jeny meluncurkan gerai Kong Singkong. Kini sudah tiga lapak, yaitu di Gunung Batu, Kota Cinema Mall dan Kafe Kolong Jember.
Tidak hanya singkong kreasi, namun Jeny juga menyediakan Risoles Mayo. (Baca juga: Cerita Anak Yatim Yang Sukses | Dulu Terima Santunan, Kini Jadi Donatur)
“Awalnya hanya membuat sedikit. Lalu ada ide untuk membuat banyak dan mencoba ditawarkan secara online ke teman dan tetangga. Dan alhamdulillah dapat sambutan baik. Hampir tiap hari ada yang pesan. Meskipun belum banyak, di rumah selalu ada cadangan (frozen) jika sewaktu-waktu ingin goreng. Atau jika tiba-tiba ada tetangga yang minta,” jelas wanita kelahiran Bogor, 6 Agustus 1975 ini.
Jeny pun terus mengembangkan usahanya ini dengan label Jeny’s Kitchen. Kini sudah mampu menerima pesanan catering untuk pernikahan.
Nah, dari sini kemudian bertumbuhlah dua menu untuk dipasarkan secara online, yaitu risoles mayo dan singkong goreng. Ada banyak pilihan topping, dari keju, coklat, barbeque, gula merah, dsb.
Namanya usaha, tidak semua usaha berjalan mulus. Ada naik dan turunnya. Saat pandemi seperti ini, perekonomian merosot.
“Tidak terkecuali usaha saya ini. Saya pun terus tawarkan secara online. Sebisa mungkin tidak mengurangi anggota tim saya. Saya percaya bahwa setiap orang sudah punya jatah rezekinya masing-masing,” tutur owner Kong Singkong Jember. Singkong Jember jadi istimewa di tangan Gania.
Jauh sebelum merintis usaha ini, Jeny mengaku pernah merasa ‘hilang.’ Dia sempat melakoni hidup sebagai single parent dengan dua putri. Lalu dia ingat kalimat motivasi dari salah satu sahabatnya, “Kan ada Allah Yang Maha Pengatur.”
Sejak itu Jeny mulai untuk mengubah cara berpikir lalu belajar untuk tidak terlalu khawatir dengan usahanya ini.
“Saya belajar tidak terlalu bergantung terhadap makhluk, belajar memahami bahwa rezeki tidaklah sama dengan gaji. Belajar melihat orang lain dari sisi positifnya. Belajar menerima hal baik atau buruk dengan lapang dada sambil mengingat bahwa apapun yang terjadi di dunia ini sudah pasti atas seizin Allah,” paparnya.
“Sampai pada suatu hari bertemu dengan suami yang sekarang, dikenalkan oleh sahabatnya. Sebelum itu, saya sempat punya pikiran untuk tidak akan menikah lagi. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Kami dipertemukan untuk membangun rumah tangga. Dan hanya dua bulan perkenalan dengan tujuan ibadah kepada Allah, kami pun menikah. Alhamdulillah prosesnya dilancarkan oleh Allah,” ungkap istri Sandhika Afriliawan ini. (Baca juga: Kisah Meraih Berkah Lewat Sedekah | Profil Donatur drg. Ailin)
Kini Jeny sering berdiskusi dengan timnya di Jeny’s Kitchen. “Usaha ini hanya sebagai sarana saja. Tapi sebagai penanggung jawab penuh, saya nggak boleh tinggal diam kan? Yang perlu dilakukan mungkin hanya harus lebih kreatif mencari solusi bagaimana menstabilkan operasional usaha ini. Dan alhamdulillah sampai dengan saat ini usaha saya masih berjalan walaupun slow motion,” jelasnya sembari tersenyum. (Baca juga: Suami Istri Bertengkar | Rahasia Agar Tetap Samawa)
Paling tidak, masih kata Jeny, ia dan timnya masih diberi nikmat sehat. “Harusnya rasa syukur itu lebih besar dari hitungan materi yang kita terima. Yang penting badan sehat, kan bisa terus usaha. Alhamdulillah lagi, karena saya dipertemukan dengan orang-orang yang amanah dalam melakukan tugasnya. Dan Jeny’s Kitchen ini punya moto: my teamwork my family,” pungkasnya. (naskah dan foto: okibintan ariani)
###
Untuk menambah keberkahan keluarga, Anda bisa bersedekah secara rutin ke Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), sebuah lembaga amil zakat yang terpercaya di Indonesia sejak 1987.
Percayakan infaq terbaik Anda melalui rekening BRI Syariah nomor 77.00.000.000 atau Bank Mandiri Syariah nomor 703.996.999.2 atas nama Yayasan Dana Sosial Al Falah. (Baca juga: Bantu Azizah Calon Hafidzah Lawan TBC Paru-paru)